Kepahiang Taruna Kabupaten Kepahiang Menggelar Acara Dalam Rangka Peresmian Sekretariat Karang Taruna dan Temu Karya Karang Taruna Se Kabupaten Kepahiang, Rabu (08/12). Anggota DPD RI Riri Damayanti selaku Dewan Pembina KT Provinsi mengatakan semoga KT Kepahiang sebagai Sumber Pokok Pikiran Besar untuk Telahdilaksanakannya Temu Karya Karang Taruna (TKKT) menjadi salah satu syaratnya. "Selain itu usulan yang masuk bagian hukum, ke Bupati hanya karang taruna dari Bayu," terangnya. Terkait prosedur pengusulan, Irfan menjelaskan setelah dilaksanakannya TKKT, dari Dinas Sosial akan mengajukan ke Bupati. Di bagian hukum dikaji dulu hingga fix. Disampaikannya dalam peraturan kementerian sosial RI sendiri, telah disebutkan bahwa karang taruna wajib menggelar “Temu Karya”, ehingga menurutnya ini merupakan bagian hal wajib dalam kegiatan pertama Karang Taruna Papua Barat di Kota Sorong. Lebih lanjut, Ia mengatakan dari sistem kepanitian, staf dan jajaranya hingga berbagai komponen Inidikatakan Junaedi di hadapan para pengurus Karang Taruna Kecamatan saat membuka Temu Karya Karang Taruna ke IV di Andika Resto, 22 Oktober 2020 sore. “Saya akan bela bila ada yang disebut-sebut sebagai Karteker Kabupaten memberhentikan dan mengganti Pengurus Karang Taruna Kabupaten. Saya akan bela, ” kata Junaedi Ibnu Jarta dengan Danhasil sidang komisi Program Kerja Temu Karya Daerah Karang taruna Kabupaten Gunungkidul, tahun 2008 bahwa semua Karang taruna di semua tingkatan memiliki tugas sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pertemuan berkala antar karang taruna 2. Mencatat dan mendokumentasikan bahan-bahan yang berhubungan dengan karang taruna 3. nj86G. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan yang bergerak dibidang usaha kesejahteraan masa kepengurusan Karang Taruna akan melaksanakan musyawarah yang disebut dengan Temu Karya Daerah TKD, pada kurun waktu tiga tahun untuk tingkat Desa/Kelurahan dan lima tahun untuk Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Pusat, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 77 / HUK / 2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. Namun dalam perkembangannya sangat memprihatinkan karena tidak jarang Ketua Karang Taruna tingkat Kabupaten itu tidak berasal dari Pengurus yang aktif, tapi terkadang dari pihak yang memiliki kepentingan tersendiri seperti kepentingan politik, atau titipan seorang Kepala Daerah. Hal ini mengakibatkan tidak adanya atau hilangnya sistem kaderisasi pada lembaga Kepemudaan yang dilabeli lembaga Plat Merah ini. Dan ini sangat bertentangan dengan Pedoman Dasar Karang Taruna tentang syarat Kepengurusan yakni memiliki pengalaman serta aktif dalam kegiatan Karang Taruna. Dampak lain yang diakibatkan dari perekrutan ketua bukan dari Pengurus aktif adalah - Lembaga akan mudah terseret pada kepentingan politik praktis - Ketua tidak akan allout dalam mengurus lembaga. - Lembaga terkesan mati suri, aktif ketika ada kegiatan saja. Olehnya itu agar Karang Taruna ini mampu berdaya guna, maka seyogyanya sistem kepengurusan betul-betul sesuai mekanisme yang telah diatur dalam Pedoman Dasar Karang Taruna. Lihat Sosbud Selengkapnya MAHATVA MEDIA INDONESIA,Bogor – Karang Taruna Kecamatan Gunung Putri, menggelar Temu Karya ke 4, yang di selenggarakan di Katoomba Green Park Desa BojongNangka, Kecamatan Gunung Putri kabupaten Bogor Jawa 04/06/2023. Live Striming Temu Karya Karang Taruna Kecamatan Gunung Putri. Minggu , 04/06/2023 Dalam Acara Temu Karya ke 4 Karang Taruna Kecamatan Gunung Putri, di hadiri tokoh masyarakat hingga Tokoh Nasional, mulai dari Anggota DPR RI, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Camat, Kapolsek, Kepala Desa se-Kecamatan Gunung Putri, Karang Taruna Kabupaten hingga seluruh pengurus Karang Taruna Wilayah Bogor Timur, KNPI, Ormas, OKP, seluruh Ketua Karang Taruna Desa se-kecamatan Gunung Putri dan tamu undangan lainnya. Dokumentasi Kegiatan Temu Karya ke 4 Karang Taruna Kecamatan Gunung Putri kabupaten Bogor Demisoner Ketua Karang Taruna Kecamatan Gunung Putri, Udin Saputra, mengatakan, rasa syukur karena acara Temu Karya sudah berhasil dilaksanakan dan sudah mendapatkan ketua yang baru untuk memimpin organisasi Karang Taruna Kecamatan Gunung Putri kedepan. “Alhamdulillah Acara Temu Karya Sudah dilaksanakan dan berjalan lancar tampa ada kendala, yang pasti saya mendukung dan suport kegiatan ini demi terwujudnya proses aturan dalam organisasi sehingga bisa melahirkan ketua baru untuk memimpin yang lebih baik lagi,” ujarnya usai acara. Selanjutnya Udin Saputra juga menyampaikan terima kasih buat semua yang terlibat dalam rangka membantu dan mensuport kegiatan Temu Karya Ke-IV sehingga acara bisa terlaksana dengan sukses tanpa ekses. H. Ade Badrusalam, Ketua Karang Taruna Kecamatan Gunung Putri Priode 2023-2028 “Terimakasih buat panitia dan seluruh anggota karang taruna yang sudah ikut membantu ikut mensukseskan acara ini sehingga acara berjalan lancar aman dan kondusif,” ucap Udin yang juga kepala Desa Ciangsana sekaligus Ketua Apdesi Kecamatan Gunung Putri. “Temu karya hari ini sangat luar biasa, berkat kekompakan pemuda, dan kekompakan ini bisa menghadirkan beberapa steakholder yang ada di kecamatan Gunung Putri,” imbuhnya. Lebih lanjut dirinya juga berharap, kepada ketua terpilih harus lebih baik dan bisa membawa organisasi Karang Taruna Maju, dan bisa memimpin pemuda Karang Taruna se-Kecamatan Gunung Putri tanpa melihat perbedaan suku, agama, atau ras. “Ini tentunya modal awal saya sebagai ketua Karang Taruna selalu menginginkan atau memberikan saran dan masukan Karang Taruna di tingkat Desa maupun pengurus, bahwa kita ini harus bersatu untuk Kecamatan Gunung Putri yang lebih baik lagi,” harapnya. Sementara Camat Gunung Putri, Didin Wahidin yang membuka secara resmi acara Temu Karya Ke-IV ini menyampaikan selamat atas terlaksananya acara Temu Karya dan terpilihnya Ketua Katar Kecamatan Gunung Putri yang baru. “Selamat telah terlaksana kegiatan ini, semoga ketua yang baru bisa memberikan kontribusi jalannya kemajuan kecamatan Gunung Putri, Karena kehadiran Karang Taruna sangat dibutuhkan untuk menjamin suksesnya pembangunan di masyarakat,” jarnya. Menurutnya, kehadiran Karang Taruna memiliki peran yang sangat penting sebagai wadah bagi pemuda untuk mengembangkan diri menjadi pribadi yang memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungannya. “Alhamdulillah, Temu Karya ini dapat terlaksana dengan baik. Saya berharap semoga ketua Katar terpilih dapat mengembangkan generasi muda yang ada di Kecamatan Gunung Putri,” ungkapnya. Ditempat yang sama Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Irfan Darajat menegaskan, Katar harus senantiasa melaksanakan kewajibannya, yaitu ikut melibatkan diri dalam berbagai problem sosial yang dihadapi oleh masyarakat. “Karang Taruna adalah organisasi sosial yang mempunyai tanggung jawab menyelesaikan masalah persoalan-persoalan sosial,” ujarnya. Dirinya mendorong seluruh kader Karang Taruna untuk berani tampil dan berkiprah di masyarakat dengan niat semata-mata mengabdikan diri untuk kemajuan daerahnya. “Maka ke depan kami perlu meningkatkan penguasaan teknologi digital untuk pengembangan ekonomi kreatif para pemuda di Kecamatan Gunung Putri,” tutupnya. Report Red*Penulis Editor Benk

temu karya karang taruna