HengkySetiawan, sosok muda yang sukses di bisnis voucher dan ritel. Hanya bermodal Rp5 juta 23 tahun lalu, kini dia mengelola bisnis voucher dan turunannya dengan omzet mencapai Rp6,9 triliun. Bisnis mewawancarai laki-laki ulet berusia 43 tahun ini beberapa waktu lalu di kantornya, berikut petikannya.
TEMPOCO, Jakarta-Status pailit disematkan kepada Pendiri sekaligus Komisaris Utama PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk Hengky Setiawan dan istrinya, Lim Wan Hong, menyusul tak tercapainya upaya damai dalam proses gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang yang diajukan PT Bank Ganesha Tbk sejak 10 September 2020.. Hengky terseret karena menjadi penjamin pribadi (personal guarantor) atas utang
Pulauini mempunyai luas sepanjang sepuluh hektar dengan total 42 villa di dalamnya. Untuk sampai ke pulau ini, kita harus menumpang kapal dari Pantai Mutiara lalu menelusuri Pulau Seribu selama kurang lebih satu setengah jam. Kenapa pulau ini bernama H Island, karena konon pemilik pulau ini sendiri yang bernama Hengky Setiawan. Pulau ini
Skill I am experienced in Marketing Planning |Data Analyst|Electronic Engineering For Details my skills in below:
Kabarnya "H" adalah inisial dari pemilik pulau ini, yakni Hengky Setiawan, yang membeli Pulau Tengah di Tahun 2012. Sejak berpindah kepemilikan, nama Pulau Tengah juga lebih dikenal sebagai H Island. Pulau ini cukup kecil, dan memiliki luasan sekitar 10 hektar saja.
hcKgI2j. Pulau H Pulau Tengah The Hidden Jakarta Paradise Pulau H adalah sebutan dikalangan pencinta Pulau seribu untuk Pulau Tengah H Island yang berada tidak jauh dari Pulau Pari. Pulau H dikenal juga dengan sebutan H Resort setelah dibeli oleh sang pemilik, Hengky Setiawan pada tahun 2012 yang awalnya memiliki nama Pulau Tengah, Pulau ini masuk kategori Pulau resort mewah, hal ini dikarenakan di pulau tersebut banyak berdiri villa-villa mewah yang dibangun dengan konsep yang sangat mewah dan prestige. Pulau H atau Pulau Tengah sendiri merupakan sebuah pulau kecil hanya sekitar 10 hektare dengan 42 Villa didalamnya dan bagian dari gugusan pulau dikepulauan seribu yang berdekatan dengan pulau Pari, pulau Kongsi dan pulau Burung. Pulau tersebut kini telah menjelma menjadi sebuah pulau resort kelas atas yang dikelola secara personal namun dengan system yang profesional, bahkan boleh dikatakan H Resort merupakan resort yang memiliki konsep yang setara dengan dengan konsep resort berbintang 5. Pulau H Pulau Tengah memiliki pantai dan laut yang bersih, indah dan airnya yang masih tergolong jernih. Dimana tiap-tiap Villa di lengkapi dengan fasilitas-fasilitas kelas atas seperti kolam renang view laut, ruang kamar yang berkelas, dll. Dimana kemewahan dan keindahan yang ditawarkan H resort sangat cocok untuk acara-acara private dan bagi Anda yang menyukai kemewahan dalam menghabiskan waktu berlibur Anda. Satu hal unik yang membuat pulau ini berbeda dari pulau lainnya. Pulau H membuat sebuah pelestarian ikan hiu, yang jumlahnya mencapai hingga 150 ekor. pelestarian ini dibuat sang pemilik dengan tujuan untuk mencegah kepunahan hewan-hewan yang berada di laut. Untuk watersport di Pulau H telah menyediakan wahana permainan seperti Banana Boat dan Jetski. Ditambah lagi, ada sebuah kolam renang yang berukuran jauh lebih luas dibandingkan dengan kolam renang yang berada di masing-masing villa. Villa-villa di Pulau H dimiliki secara pribadi dan tidak disewakan secara umum. Hanya orang-orang yang mengenal dekat dengan pemiliknya yang dapat berkunjung ke villa-villa mewah tersebut. Letak Pulau yang sangat strategis di Pulau Seribu, konsep kemewahan yang ditawarkan menjadikan Pulau H menjadi icon kemewahan dan prestige di Pulau Seribu. Villa View Untuk Info lebih Lanjut hubungi Sherly 0815-878-1517 Rundown Pulau H Itinerary Day 1 Time Description – Standby at Pantai Mutiara Open Gate Welcome Drink, Explore the Island 1000 – Prepare Lunch – Lunch – Check In – Free time, watersport additional – Coffee Break – Dinner Day 2 Time Description – Breakfast – Free time – Check Out – Lunch – Prepared Go back to Pantai Mutiara – Go Back Pantai Mutiara Arrive at Pantai Mutiara Galery Pulang H Video Dokumentation
JAKARTA - Belasan vila mewah di Pulau H semula bernama Pulau Tengah wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu dipastikan tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan IMB. Vila mewah itu dibangun oleh pengusaha yang juga CEO PT Tiphone Mobile Indonesia, Hengky itu dikatakan Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu PTSP Kabupaten Kepulauan Seribu, Budi Ismanto. Ia memastikan IMB vila menjadi tugas pokok dan fungsi Tupoksi lembaga yang dipimpinnya."IMB rumah atau vila itu tupoksi kami yang menerbitkan. Pengawasan dilakukan oleh Suku Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Sudin Citata Kepulauan Seribu. Nah kami belum pernah menerima permohonan IMB vila di Pulau H," ujar Budi Ismanto kepada wartawan, Jumat 2/8/2019.Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhamad Taufik meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD terkait untuk merespon cepat atas fakta pembangunan vila tanpa IMB. Tidak hanya itu, dia juga mendesak Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan memerintahkan Dinas Citata DKI untuk mengaudit pemberian rekomendasi pembangunan vila mewah itu."Kita minta agar Gubernur Anies segera memanggil pengembang yang nekat membangun vila di pulau privat tanpa IMB itu," kata politikus Gerindra ini. Baca Juga Terkait Penerbitan IMB di Pulau D, DPRD Panggil Dinas PMPTSP DKIKetua DPD Partai Gerindra ini menegaskan, pemilik pulau-pulau privat di Kepulauan Seribu, mengacu pada undang-undang memang diperbolehkan membangun properti. Namun harus sesuai ketentuan yang ada."Kalau membangun vila mewah dijual dengan harga puluhan miliar tetapi tanpa memiliki IMB ini sangat keterlaluan. Pengembang itu harus dikenai sanksi berat," kata Taufik dia, pengungkapan kasus ini bisa menjadi pintu masuk Pemprov DKI untuk mengaudit seluruh properti di teman destinasi wisata Kepulauan Seribu. Karena, dia menduga, tidak hanya vila mewah itu yang tak memiliki IMB."Tidak hanya bangunan vila yang dibangun Hengky Setiawan tanpa IMB, tetapi kita duga banyak vila di Kepulauan Seribu dibangun tanpa dilengkapi IMB," itu, CEO PT TiPhone Mobile Indonesia Hengky Setiawan disomasi oleh sejumlah pihak terkait dugaan penggelapan kepemilikan sertifikat vila di Pulau H, Kepulauan Seribu, Jakarta pembeli vila meminta sertifikat vila yang telah dibeli karena telah dibayar lunas. Namun Hengky tidak bisa memberikan sertifikat informasi dari salah satu sumber, sertifikat yang jadi hak milik para pembeli vila masih digadaikan di Bank. "Ternyata vila-vila tersebut digadaikan sebagai jaminan hutang sebesar Rp5 triliun di bank," tutur seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya. Menurut para pembeli, jika hal tersebut tidak diselesaikan maka akan dilaporkan ke Polda Metro yang dihubungi terpisah belum menjawab saat dihubungi. Meski demikian, berdasarkan surat laporan ke Polda Metro Jaya yang diterima disebutkan bahwa telah terjadi kehilangan beberapa surat penting terkait sertifikat belasan vila di Pulau H atau Pulau Tengah wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu.mhd
hengky setiawan pulau h